Selasa, 15 Maret 2011

hmm entahlah.

anggaplah hidup ini adalah sebuah perpustakaan yang berisikan tentang buku yang bertuliskan tulisan kita sendiri, dimana tiap buku berceritakan tentang sesuatu chapter kehidupan, setelah lama tertinggal di pikiran, ternyata buku itu masih terbuka, masih dengan pena yang sama, dan tinta pena yang hanya cukup untuk menuliskan "the end", seperti cerita itu, seharusnya kata "the end" telah terpampang sejak lama, dan nyatanya buku itu masih terbuka dan kata "the end" masih belum ada.

selama ini, kuberpikir, buku itu sudah hilang, entah kemana, yang kumau dia hilang, tapi nyatanya, masih ada dengan manisnya. selama ini kukira telah habis tintanya dan selesai sudah, tapi ternyata tidak demikian, selama ini aku hanya mengambil buku baru dan menuliskan hal-hal lain, seolah lupa terhadap buku tersebut, sekarang, saat aku lelah dengan menulis buku baru tersebut dan ingin menulis lagi, aku baru tau keberadaan buku itu.

beberapa hari yang lalu, sempat kuingin membiarkan buku itu terbuka, dan apa adanya, entah, mungkin jalan dari Allah, aku membaca sebuah note jejaring sosial yang berceritakan seorang wanita dipernikahan mantannya, setelah membaca note tersebut, hatiku berkata "ternyata makna "terserah" selama ini yang dia ucapkan adalah selamat tinggal", saat itu aku beranikan mengambil pena yang bertintakan sedikit tersebut lalu menuliskan "the end", dan pena tersebut kubuang.

kini aku membuka lembaran baru buku tersebut, dan tentu saja mencari pena yang baru, setelah pena itu ada, akan kutulis semua yang lebih indah tentunya daripada cerita sebelumnya. :)

finally it happens. am happy, anw thx, dan aku tetap bertanya, knp kita bermusuhan? ah sudahlah. itu pun pertanyaan retroris, tak memerlukan jawaban :)

0 komentar:

Posting Komentar